Kamis, 22 November 2012

mungkin kalian pernah berfikir untuk pergi dari rumah dan tak ingin pulang. ingin merasakan hidup sendiri, melakukan apapun sendiri dengan keinginan sendiri. dan itu biasa terjadi pada anak-anak yang sering mempunyai masalah keluarga sehingga tidak betah di rumah. tetapi tahukah kalian hidup sendiri tidak sepenuhnya menyenangkan. hidup sendiri karena ego itu hanya dapat menghasilkan kesenangan sementara.

begitu banyak anak yang ingin minggat bahkan sudah melakukannya. jika kalian pernah? apa yang kalian rasakan dan bagaimana akhirnya? saya yakin, setiap orang mempunyai cerita masing-masing. jujur, sue nggak pernah minggat. gue udah sering sendiri dan untuk apa minggat?

pernah suatu ketika, tepatnya hari ini, ini sangat berbeda dari yang sebelumnya. di gue sedang tidak sendiri, ada mama dan nenek gue. sepertinya gue sudah sering ribut sama mama, tapi itu hanya hal sepele dan mudah untuk dilupakan.

hari ini pagi-pagi gue udah ribut sama mama. gue pun yang biasanya berangkat sekolah diantar, gue berangkat sendiri dengan menggunakan sepeda motor. di jalan gue gue cuman bisa nangis sambil mengendarai sepeda motor gue dan terlintas, gue nggak mau pulang. tapi gue mau kemana kalau nggak pulang? ke rumah teman? jujur gue nggak suka ngrepotin. ke rumah keluarga lain? rasanya nggak mungkin numpang dan ketika ditanya apa alasannya dan gue akan menjawab, "mama menyebalkan".

sesampainya di sekolah, gue masih bisa lega karena dapat menghabiskan sebagian waktu gue. dan mulai bingung ketika jam sekolah usai. pulang. ya pulang. hampir semua orang di sekolah akan pulang ke rumah masing-masing. sedangkan gue? gue ingin pulang, tapi kemana? gue bingung.

biasanya jika tidak ada yang dikerjakan di sekolah, pulang sekolah gue akan langsung pulang ke rumah. tetapi ini tidak. gue sedikit menulur waktu sampai gue putuskan untuk ke rumah tante. ya, gue sering nginep di rumah tante karena gue juga terkadang malas untuk terus-terusan di rumah sedirian.

di perjalanan, gue ngebut karena masih terbawa sedikit emosi gue tadi pagi.disamping gue emosi dan ngebut, gue terpikirkan masalah tadi pagi. hampir sampai di rumah tante, tangan gue lemas dan rasanya ingin melepaskan kedua tangan gue dari stang motor gue sambil memejamkan mata dan badan yang mulai sedikit lemas. tetapi tiba-tiba aku tersadar. gue harus tetap baik-baik saja. masih ada nyokap yang kerja untuk gue sayang sama gue, bokap yang kerja juga jauh diluar kota dan sangat merindukan gue, kakak yang walaupun begitu gue yakin dia sayang sama gue. gue bersyukur punya kakak seperti itu.

jadi begini, kita haarus berfikir panjang sebelum melakukan sesuatu. kita harus memikirkan apa akibat dari yang kita lakukan. ya walaupun tidak tersurat dalam tulisan ini. tetapi gue yakin kalian mengerti.
sekian.

dsumap . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates